Sistem Informasi Rumah Sakit Terbaik
S
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Yang Baik
Sistem informasi manajemen rumah sakit yang baik harus mendukung tujuan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sambil meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pasien.
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang baik adalah sistem yang dapat mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek operasional dan administratif rumah sakit dengan efisien.
Selain aspek administratif, SIMRS pada era sekarang ini dituntut untuk memiliki fitur yang lebih luas lagi yaitu meliputi aspek medis dan keperawatan dengan memiliki fitur Electronic Medical Record dan Electronic Health Record (EHR)
Berikut adalah beberapa fitur dan kriteria yang umumnya dimiliki oleh SIMRS yang baik:
1. Integrasi Data
Dalam hal integrasi data, SIMRS wajib memiliki fitur interoperabilitas yang baik terhadap data-data berikut :
Data Pasien: Pencatatan riwayat kesehatan, informasi demografis, rekam medis, dan hasil laboratorium.
Data Medis: Manajemen jadwal dokter, resep obat, dan catatan klinis.
Data Keuangan: Penanganan billing, klaim asuransi, dan laporan keuangan.
2. Fungsionalitas
Dalam hal fungsionalitasnya, SIMRS memiliki fungsi utama sebagai berikut :
Pendaftaran Pasien: Proses pendaftaran pasien yang cepat dan akurat, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap.
Manajemen Rawat Inap: Pemantauan kamar, jadwal perawatan, dan manajemen bed occupancy.
Pengelolaan Laboratorium dan Radiologi: Integrasi hasil pemeriksaan dengan rekam medis pasien.
Sistem Penjadwalan: Jadwal dokter, jadwal operasi, dan manajemen shift staf medis.
3. Keamanan dan Privasi
Pengaturan keamanan dan privasi data merupakan salah satu aspek penting yang perlu dimiliki oleh SIMRS dengan manajemen keamanan sebagai berikut :
Akses Terbatas: Pengaturan hak akses berbasis peran untuk melindungi data sensitif.
Enkripsi Data: Perlindungan data pribadi pasien dengan enkripsi yang kuat.
Audit Trail: Pelacakan perubahan data dan aktivitas pengguna untuk memastikan akuntabilitas.
4. Kemudahan Penggunaan
Antarmuka Pengguna: Desain yang intuitif dan mudah digunakan oleh berbagai pengguna, termasuk dokter, perawat, dan staf administratif.
Pelatihan dan Dukungan: Pelatihan yang memadai dan dukungan teknis untuk memastikan pemahaman dan penggunaan sistem yang optimal.
5. Integrasi dengan Sistem Lain
SIMRS yang baik harus memiliki fitur integrasi dengan Sistem Eksternal, yaitu kemampuan untuk berintegrasi dengan sistem asuransi, apotek, dan sistem kesehatan lainnya.
Dan juga memiliki standar interoperabilitas yang baik dengan mengikuti standar kesehatan seperti HL7 atau FHIR untuk pertukaran data yang efektif dan sesuai standard interoperabilitas internasional.
6. Laporan dan Analisis
Salah satu fungsi dari SIMRS tentunya adalah untuk Laporan Kinerja: Laporan terkait kinerja rumah sakit, efisiensi operasional, dan kualitas pelayanan.
Analisis Data: Alat analisis untuk membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data.
7. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Adaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan regulasi.
Skalabilitas: Dukungan untuk pertumbuhan dan perluasan rumah sakit tanpa memerlukan sistem baru.
8. Mobilitas
Akses dari Jarak Jauh: Kemampuan untuk mengakses sistem melalui perangkat mobile atau remote desktop untuk fleksibilitas kerja.
9. Kepatuhan Regulasi
Regulasi Kesehatan: Mematuhi peraturan lokal dan internasional mengenai perlindungan data dan standar kesehatan seperti Satu Sehat Kemenkes, BPJS Kesehatan, dll.
Dengan demikian, dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi manajemen rumah sakit sangat lah penting untuk tidak hanya sekadar ada, akan tetapi SIMRS yang baik harus mampu menjawab tantangan operasional bisnis rumah sakit dan memberikan value added yang signifikan bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien dan mewujudkan harapan para stake holder dan share holder rumah sakit sebagaimana yang bisa diberikan oleh SIMRS Medicare.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai SIMRS Medicare, silahkan kontak Tim ASTECH dan dapatkan produk SIMRS terbaik untuk pelayanan di rumah sakit Anda.
Cara meningkatkan Pendapatan Rumah Sakit
W
Dalam menjalankan suatu usaha, pengelolaan keuangan menjadi hal yang harus dipikirkan dengan matang agar perusahaan dapat terus bertahan. Pengelolaan keuangan tersebut termasuk menjaga alur pendapatan tetap menguntungkan bagi perusahaan.
Hal yang sama juga berlaku untuk rumah sakit yang merupakan usaha vital yang selalu dibutuhkan masyarakat. Alur pendapatan rumah sakit harus dipertahankan supaya tidak merugi.
Nah, jika Anda sedang kesulitan menjaga pendapatan bisnis rumah sakit tetap menguntungkan, berikut solusi ampuh untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit. Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
1. Efesiensi Sumber Daya
Cara pertama untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit adalah menjalankan manajemen rumah sakit seefisien mungkin. Artinya, pastikan jumlah staf atau pekerja rumah sakit sudah tepat, tidak berlebihan atau tidak kurang.
Hal ini penting diperhatikan karena biaya kepegawaian umumnya merupakan pengeluaran terbesar rumah sakit. Dengan efisiensi sumber daya, biaya tersebut dapat ditekan dan pendapatan dapat ditingkatkan tanpa mengganggu performa pelayanan rumah sakit.
2. Bermitra dengan bisnis lain
Memilih vendor supplier obat ataupun alat kesehatan yang tepat juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit. Dengan sistem kontrak yang menguntungkan kedua belah pihak, rumah sakit dapat memperoleh harga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut mitra usaha yang bisa diajak kerjasama dengan rumah sakit
- Vendor Obat / Alat Kesehatan
- Asuransi (penjamin)
- Perusahaan-perusahaan (penjamin)
- Klinik / Tempat Prakterk Dokter sebagai refferal
- Rumah sakit lain sebagai referal dan tujual rujukan
- dll
3. Mengurangi pengujian/pemeriksaan yang tidak perlu
Rumah sakit perlu bekerja sama dengan para dokter untuk meminimalisir biaya operasional rumah sakit. Pengujian / pemeriksaan yang tidak perlu akan banyak memakan biaya operasional rumah sakit. Untuk itu, rumah sakit perlu membuat kesepakatan dengan para dokter untuk mengurangi pengujian yang tidak dibutuhkan agar biaya operasional lebih kecil dari biaya jaminan dari penjamin (payor).
Secara umum pelayanan yang efektif dapat berarti tercapainya tujuan pelayanan yang telah ditetapkan organisasi dan masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang didapatnya.
Disini pentingnya kolaborasi dan komunikasi efektif diantara manajemen rumah sakit dengan seluruh tenaga kesehatan yang ada.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Sebagai penyedia fasilitas kesehatan, penting bagi rumah sakit untuk selalu menjaga pelayanan yang diberikan. Pelayanan tersebut terdiri dari berbagai aspek. Mulai dari saat pasien datang, berkonsultasi, berobat, hingga meninggalkan rumah sakit, pelayanan yang diberikan harus maksimal.
Apabila pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, itu akan menjadi dampak positif bagi rumah sakit karena peluang untuk mendapatkan konsumen tetap meningkat.
5. Menambah dokter spesialis
Cara lainnya untuk meningkatkan volume kunjungan pasien dan pendapatan rumah sakit adalah dengan menambah dokter spesialis yang dibutuhkan oleh pasien. Semakin banyak dokter spesialis yang melakukan praktek di rumah sakit, akan menarik semakin banyak pasien untuk berobat ke rumah sakit tersebut.
6. Beralih ke telemedis
Di masa yang serba digital ini, telemedis sangat berguna dan dibutuhkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas datang ke rumah sakit. Terlebih setelah pandemi COVID-19 masih ada masyarakat yang merasa takut untuk mengunjungi rumah sakit dengan intensitasyang sering.
Menghadirkan telemedis sebagai sarana pelayanan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat menggunakan jasa rumah sakit Anda karena menjawab kebutuhan mereka. Semakin banyak penggunanya, makin banyak juga pendapatan yang didapat.
Nah, untuk menghadirkan telemedis yang berkualitas, Anda bisa mempercayakan hal tersebut kepada ALFATIH SOLUSINDO TECHNOLOGY (ASTECH). Kami siap membantu Anda meningkatkan pelayanan dan kepuasan pasien rumah sakit Anda dengan berbagai teknologi termutakhir. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Itu tadi adalah beberapa cara ampuh yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari rumah sakit. Pihak manajemen rumah sakit harus tahu setiap detail perusahaan dan harus mampu mengelola, meningkatkan, dan membenahi setiap sektor yang dapat menghasilkan keuntungan terbesar maupun terkecil. Dengan begitu pendapatan rumah sakit akan tetap terjaga dan dapat terus meningkat dengan pasti.
Dampak RME pada Layanan Kesehatan
di era kemajuan teknologi yang pesat, teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan layanan kesehatan pasien, meningkatkan efisiensi, dan menyederhanakan proses. Salah satu kemajuan yang telah merevolusi layanan kesehatan adalah penggunan Rekam Medis Elektronik (RME). RME telah muncul sebagai kekuatan transformasional yang mengubah pelayanan kesehatan, berdampak signifikan terhadap cara rumah sakit atau klinik mengelola informasi pasien, menyederhanakan alur kerja, dan pada akhirnya memberikan layanan yang lebih baik dan lebih personal. Revolusi digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi sistem kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesembuhan pasien.
Peran RME dalam Pemberian Layanan Kesehatan
Rekam Medis Elektronik (RME) menggantikan catatan pasien tradisional berbasis kertas dengan versi digital, memungkinkan tenaga kesehatan mengakses dan mengelola informasi pasien dengan lebih efisien. Berikut beberapa manfaat RME bagi layanan kesehatan :
1. Meningkatkan Efisiensi dan Memudahkan Operasional
Studi terbaru yang dimuat dalam The Guardian(The Guardian, November 2023) menekankan bahwa adopsi Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) dapat merevolusi pemberian layanan medis.
Sistem EMR memiliki potensi untuk memudahkan operasi fasilitas kesehatan (faskes) dengan mendigitalkan dan menyentralkan informasi pasien, mengurangi pekerjaan dengan kertas, dan meminimalkan kesalahan akibat pencatatan manual. Dengan efisiensi ini, makin banyak waktu tersedia bagi tenaga kesehatan untuk berfokus pada perawatan pasien.
2. Meningkatkan Akurasi
Sistem RME telah menyederhanakan tugas-tugas administratif secara signifikan, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengurus dokumen manual, dan memungkinkan tenaga kesehatan untuk lebih berfokus pada perawatan pasien.
Otomatisasi proses rutin, seperti penjadwalan janji temu, penagihan, dan isi ulang resep, telah meningkatkan efisiensi operasional.
Keseluruhan proses dilakukan secara digital, menghindari kesalahan medis atau miskomunikasi yang dapat berdampak pada pasien.
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perawatan Pasien
Salah satu manfaat utama RME adalah kemampuannya untuk memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antar penyedia layanan kesehatan.
Sistem ini tidak hanya mendigitalkan catatan pasien tetapi juga menyediakan platform terpadu bagi para tenaga kesehatan untuk mengakses dan berbagi informasi penting.
Manfaatnya mencakup peningkatan koordinasi perawatan pasien, pengambilan keputusan, dan efisiensi operasi secara keseluruhan (Kyndryl, Agustus 2023).
Dengan platform digital terpusat, dokter, perawat, spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya dapat dengan mudah mengakses dan berbagi informasi pasien.
Hal ini mendorong perawatan kolaboratif, mengurangi duplikasi pemeriksaan penunjang, dan memastikan bahwa semua anggota tim perawatan mendapat informasi lengkap tentang riwayat kesehatan pasien.
4. Akses Real-time Informasi Pasien
Sistem RME memungkinkan penyedia layanan kesehatan mengakses catatan pasien secara real-time, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan melakukan intervensi sesegera mungkin.
Hal ini sangat penting dalam situasi darurat di mana aksesibilitas terhadap informasi penting dapat menjadi persoalan hidup dan mati.
5. Layanan Kesehatan Terepresentasikan Melalui Data
Layanan kesehatan digital memainkan peran penting dalam mentransformasi perawatan pasien dari data menjadi diagnosis (Med-Tech News, October 2023).
Sistem RME menghasilkan jumlah data yang besar yang, ketika dianalisis, memberikan pengetahuan berharga untuk layanan kesehatan yang terpersonalisasi.
Pendekatan ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menyesuaikan perawatan berdasarkan karakteristik tiap pasien, meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan dan pada akhirnya meningkatkan hasil perawatan (MedCity, October 2023).
Alfatih Solusindo Technology ( Astec ) , penyedia layanan kesehatan digital terkemuka, memiliki solusi inovatif yang terintegrasi dengan sistem RME, memberikan penyedia layanan kesehatan platform komprehensif untuk mengelola informasi pasien, menyederhanakan alur kerja, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Kesimpulan
Integrasi Rekam Medis Elektronik (RME) tidak dapat disangkal telah mengubah proses pemberian layanan kesehatan.
Dari penyederhanaan operasi, peningkatan efisiensi dan akurasi, hingga peningkatan koordinasi perawatan pasien dan peningkatan komunikasi, manfaat RME sangat jelas.
Dengan semakin banyaknya faskes yang mengadopsi teknologi ini, masa depan layanan kesehatan terlihat menjanjikan, dengan peningkatan yang berkelanjutan pada hasil perawatan pasien dan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SIM RS MEDICARE segera kontak kami, kami akan menyediakan sesi demo produk secara gratis.
Silahkan pilih jadwal demo yang sesuai dengan ketersediaan waktu Anda dengan mengunjungi halaman ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai fitur-fitur kami, silakan hubungi nomor WhatsApp kami 0821 6284 7737 atau kirimkan email ke
info@astech.web.id
marketing@astech.web.id
Always Remember Your Goals!
Tujuan dari penerapan SIMRS adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta akses dan pelayanan rumah sakit.
We need to design and build AI that helps healthcare professionals be better at what they do. The aim should be enabling humans to become better learners and decision-makers
Mihaela van der Schaar
Fondasi untuk Implementasi Rekam Medis Elektronik di RS
Sistem Rekam medis elektronik (RME) merupakan sistem pengelolaan rekam medis pasien secara digital.
Rekam medis pasien (RMP) menjadi penting karena pada praktiknya ini dijadikan dokumen rujukan dokter dalam pengambilan keputusan perawatan pasien. Selain itu, rekam medis pasien juga menjadi media komunikasi antar tenaga kesehatan, seperti perawat, bidan, apoteker, hingga analis laboratorium, serta PPA lainnya di rumah sakit.
Dikarenakan pentingnya rekam medis pasien tersebut, maka untuk mengembangkan rekam medis elektronik, rumah sakit / faskes perlu menyiapkan fondasi-fondasi agar sistem RME bisa diimplementasikan dengan baik di rumah sakit.
Berikut fondasi-fondasi yang harus disiapkan untuk sistem RME :
- IT Infrastructure : Network , Server
- Sistem informasi rumah sakit yang mumpuni dengan dilengkapi RME & EHR yang baik, serta interoperabilitasnya sangat baik.
- SDM yang komitment dan punya semangat untuk mengadopsi teknologi terkini : Management, IT, User.
- SOP yang dibangun untuk memperkuat regulasi dan aturan-aturan terkait operasional RS / Faskes berbasis RME
Dengan dibangunnya serta diimplementasikannya fondasi-fondasi tersebut maka Insha Alloh implementasi RME di RS / Faskes bisa berjalan dengan baik.
Medicare merupakan sistem informasi manajemen rumah sakit yang komprehensif dengan fitur yang lengkap dan memiliki fitur rekam medis elektronik yang sudah terintegrasi dengan BPJS dan Satu Sehat Kemenkes
dr Ahmad Dian
Jika rumah sakit Anda ingin mengimplementasikan SIMRS + EMR terbaik dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang SIM RS MEDICARE segera kontak kami, kami akan menyediakan sesi demo produk secara gratis.
Silahkan pilih jadwal demo yang sesuai dengan ketersediaan waktu Anda dengan mengunjungi halaman ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai fitur-fitur kami, silakan hubungi nomor WhatsApp kami 0821 6284 7737 atau kirimkan email ke
info@astech.web.id
marketing@astech.web.id
Satu Sehat Kementrian Kesehatan
Pada tanggal 26 Juli 2022 Kementrian Kesehatan Indonesia melakukan terobosan baru dengan resmi meluncurkan satu platform Indonesia Health Service (IHS) yang diberi nama SATU SEHAT yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat untuk beralih ke sistem informasi kesehatan yang kuat, tangguh, dan terintegrasi.
Satu Sehat Kemenkes
SATU SEHAT adalah platform integrasi dan stardarisasi layanan data kesehatan di Indonesia berupa rekam medis pasien, konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung integrasi antar aplikasi dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Platform ini diharapkan mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya, seperti transfromasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, dan transformasi SDM kesehatan.
Platform SATU SEHAT dikembangkan oleh Kementrian Kesehatan dengan mengadopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan.
Nantinya SATU SEHAT akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan. Semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek wajib memenuhi standar ini seperti yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan.
Nantinya SATU SEHAT akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan. Semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek wajib memenuhi standar ini seperti yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan.
Mulai dari aspek teknologi, regulasi, keamanan sistem dan privasi hingga hal-hal pendukung lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan sistem hingga perlindungan data pribadi masyarakat sebagai pengguna.
MANFAAT SATU SEHAT KEMENKES
Melalui platform ini adanya pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien, efektif, menguntungkan antara fasyanskes dan pasien.
Satu Sehat untuk Masyarakat
Melalui platform ini pasien tidak perlu berulang-ulang mengisi formulir baru saat berpindah fasyanskes. Pasien bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatannya secara transparan. Data Rekam Medis telah terekam secara digital dengan aman melalui persetujuan pemilik data. Terakhir, platform SATU SEHAT bisa terintegrasi dengan PeduliLindungi lalu bisa diakses melalui ponsel, dimana pun dan kapan pun.
Satu Sehat untuk Fasilitas Kesehatan
Melalui platform ini tenaga kesehatan tak perlu input data pasien berulang pada aplikasi yang berbeda, cukup mengisi di satu aplikasi maka akan otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.
Sistem Rumah Sakit Terintegrasi SATU SEHAT Kemenkes
Astech sebagai IT Consulting Services melalui produk Medicare Hospital Information System selalu berkomitmen untuk mempertahankan kualitas sistem selalu up to date mengikuti perkembangan dan taat aturan pemerintah seperti integrasi dengan Platform IHS (Indonesia Health Service) SATU SEHAT.
Dengan Anda beralih ke digital healthcare system semua permasalahan manajemen klinis dan manajemen operasional non klinik di rumah sakit bisa lebih cepat teratasi dan Anda pun bisa fokus pada pelayanan kesehatan untuk pasien dengan menggunakan SIMRS Medicare, kenapa sih harus pilih Medicare ?
- Sistem informasi rumah sakit Medicare dikembangkan dengan teknologi mutahir yang selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini.
- Sistem Klinik Assist.id bridging BPJS dan terintegrasi SATU SEHAT Kemenkes
- Rekam Medis Elektronik standar diagnosa ICD 10 sesuai aturan Permenkes dan sudah terbukti lulus akreditasi KARS.
- Kelola data obat digital dengan elektronik resep
- Sistem cocok digunakan berbagai jenis faskes seperti Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) ataupun rumah sakit khusus lainnya.
Masih banyak lagi keunggulan dari Sistem Informasi Rumah Sakit Medicare yang bisa membantu pengelolaan faskes Anda agar lebih berkembang dan menjadi faskes unggulan dengan value added yang diberikan oleh SIMRS Medicare.
Tertarik dengan Sistem Rumah Sakit Medicare? Anda bisa konsultasi kebutuhan klinik secara Gratis! silahkan langsung chat melalui [Whats’s App : 62 821 6284 7737 ] dan laman kami di astech.web.id
Enterprise Architecture untuk Rumah Sakit, perlukah ???
Enterprise Architecture adalah merupakan sebuah pendekatan sistematis untuk merencanakan, merancang, mengelola proses bisnis suatu perusahaan sampai dengan struktur organisasi, data, aplikasi, dan infrastruktur teknologi dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu.
Enterprise Architecture biasanya digunakan Manajemen IT dalam mengambil keputusan dan perumusan strategi, seperti untuk :
– Konsolidasi
– Meningkatkan performance sistem
– Penyusunan kebijakan-kebijakan
– Inovasi
– Meningkatkan efisiensi & Cost Saving
– Mencapai dan mewujudkan goals & strategi
Menurut pendapat Saya, dalam rangka efisiensi, value added strategic, perbaikan performance layanan, kemudahan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, dll, Rumah sakit di era sekarang harus mulai mengadopsi dan menerapkan konsep enterprise architecture dalam implementasi IT dirumah sakitnya.
Pentingnya IT Infrastructure yang Memadai untuk Implementasi Electronic Medical Record di Rumah Sakit
Manakala rumah sakit / fasyankes mulai mengadopsi konsep electronic medical record system, hal yang perlu dipersiapkan pertama kali adalah IT Infrastructurenya.
Apa saja sih IT infrastructure itu ?
Pada intinya, IT infrastruktur merujuk pada hardware seperti perangkat server dan network, software, jaringan, dan fasilitas yang memungkinkan pengoperasian teknologi informasi di suatu organisasi. Ini seperti fondasi dan kerangka kerja yang mendukung semua sistem dan layanan digital yang kita gunakan setiap hari.
Mengapa Infrastruktur IT Penting ??
Pertama, Efisiensi : Infrastruktur IT memungkinkan penyimpanan, pemrosesan, dan pengambilan data yang efisien, yang sangat penting bagi operasi organisasi mana pun. Infrastruktur ini menyederhanakan proses bisnis, sehingga meningkatkan produktivitas.
Kedua, Keandalan : Infrastruktur IT yang dirancang dan dimaintaint dengan baik memastikan keandalan layanan digital dan meminimalkan waktu henti / downtime, yang dapat merugikan dan mengganggu.
Ketiga, Keamanan: Infrastruktur IT memainkan peran penting dalam melindungi data sensitif. Infrastruktur ini mencakup firewall, enkripsi, kontrol akses, dan protokol keamanan yang melindungi informasi dari ancaman dunia maya.
Keempat, Skalabilitas: Seiring pertumbuhan organisasi, infrastruktur IT-nya harus dapat diskalakan. Ini berarti infrastruktur dapat diperluas untuk mengakomodasi peningkatan permintaan tanpa perombakan total.
Kelima, Daya Saing: Bisnis yang berinvestasi dalam infrastruktur IT yang modern dan tangguh memperoleh keunggulan kompetitif. Infrastruktur ini memungkinkan inovasi dan membantu mereka mengimbangi tren teknologi.
Lebih lanjut lagi, sebuah sistem electronik medical record tentunya tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya IT Infrastruktur yang memadai, pada operasionalnya akan diketemukan kendala-kendala seperti : performance, data loss, tidak efisiennya proses dan tenaga kerja serta bahan-bahan yang seharusnya bisa direduce tetap tidak bisa dihilangkan.
Untuk itu, jika sistem electronic medical record serta sistem informasi rumah sakit Anda mau berjalan secara optimal, maka mulailah dari perancangan IT infrastructure yang baik.
Dapatkan konsultasi gratis tentang IT infrastructure yang baik untuk Rumah Sakit Anda jika Anda membeli / berlangganan SIMRS Medicare Kami.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai SIMRS Medicare, silahkan kontak Tim ASTECH dan dapatkan produk SIMRS terbaik untuk pelayanan di rumah sakit Anda.
Mengelola Laporan Keuangan Rumah Sakit
Setiap organisasi atau perusahaan, pastinya membutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah salah satu instrumen penting dalam menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi, termasuk rumah sakit. Laporan keuangan rumah sakit adalah dokumen penting yang menyajikan informasi keuangan tentang keuangan rumah sakit selama periode tertentu. Data laporan mencakup berbagai informasi keuangan, seperti pendapatan, biaya operasional, laba rugi, dan neraca.
Rumah sakit sebagai institusi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan laporan yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah komponen utama dalam laporan keuangan rumah sakit.
1. Neraca
Merupakan salah satu komponen utama dalam laporan keuangan rumah sakit. Neraca menyajikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas rumah sakit pada suatu periode waktu tertentu.
Aset rumah sakit mencakup aset lancar (kas, piutang, persediaan), aset tetap (gedung, peralatan medis), dan aset lainnya. Kewajiban mencakup utang dan kewajiban lainnya yang dimiliki rumah sakit. Sedangkan ekuitas adalah selisih antara aset dan kewajiban, yang mewakili kepemilikan dan kepentingan pemilik atau pihak lain dalam rumah sakit.
2. Laporan Laba Rugi
Juga dikenal sebagai laporan rugi laba atau laporan pendapatan, menggambarkan kinerja keuangan rumah sakit selama periode waktu tertentu. Laporan ini mencakup pendapatan rumah sakit (pendapatan dari pelayanan kesehatan, pendapatan dari asuransi kesehatan), biaya operasional (biaya tenaga kerja, biaya obat-obatan, biaya peralatan medis), dan laba bersih yang dihasilkan oleh rumah sakit.
Laporan laba rugi memberikan informasi tentang pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan rumah sakit dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada pasien.
3. Laporan Arus Kas
Jenis laporan ini menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas rumah sakit selama periode tertentu. Laporan ini mengidentifikasi arus masuk kas dari sumber-sumber seperti pendapatan pasien, pendapatan dari asuransi, dan sumber pendanaan lainnya.
Di sisi lain, laporan jenis ini juga mencatat arus keluar kas untuk pembayaran biaya operasional, pembelian peralatan medis, dan kegiatan investasi lainnya. Laporan arus kas membantu dalam memahami aliran uang masuk dan keluar rumah sakit serta kecukupan kas untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investasi.
“Akuntansi adalah seni mengubah kekacauan menjadi kejelasan dan kebingungan menjadi kebijaksanaan finansial.”
As your budget progresses and evolves, continue referring to your SMART objectives. Stay focused and remember your goals – they will always inform what your next step will be!
4. Laporan Operasional
Jenis laporan ini berisikan informasi mengenai kegiatan operasional rumah sakit, seperti pemberian pelayanan kesehatan, jumlah pasien rawat inap, dan pendapatan dari kegiatan operasional tersebut.
Laporan operasional ini bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional rumah sakit dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pendapatan yang cukup.
5. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan jenis ini berisi informasi perhitungan oleh rumah sakit dalam periode tertentu. Ada perbandingan antara anggaran dengan realisasi atau pelaksanaan anggaran itu. Tujuannya adalah mengetahui apakah penggunaan anggaran rumah sakit sudah sesuai dengan targetnya.
6. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Menunjukkan perubahan saldo anggaran yang masih tersisa setelah dilakukan realisasi anggaran pada periode tertentu. Laporan ini juga mencatat sumber dana yang menjadi penyebab adanya saldo anggaran tersebut. Tujuan dari laporan ini adalah memastikan bahwa pengelolaan keuangan rumah sakit berjalan dengan baik dan efektif.
7. Catatan atas Laporan Keuangan
Selain komponen utama, laporan keuangan rumah sakit juga mencakup catatan atas laporan keuangan. Catatan ini memberikan informasi tambahan dan penjelasan mengenai aspek-aspek tertentu dalam laporan keuangan, seperti kebijakan akuntansi yang digunakan, transaksi yang signifikan, risiko keuangan, dan komitmen serta kontinjensi lainnya.
Catatan atas laporan keuangan penting untuk memahami konteks dan penjelasan lebih lanjut mengenai angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan.
Transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan rumah sakit memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan dan keyakinan publik. Apakah kamu tertarik untuk mengimplementasikan di tempat Anda? Ayo kontak Tim ASTECH dan implementasikan sistem keuangan MediFIN sekarang juga!
Manfaat Rekam Medis Elektronik
Salah satu penggunaan teknologi informasi (TI) di bidang kesehatan yang menjadi trend dalam pelayanan kesehatan secara global adalah rekam medik elektronik. Di Indonesia, dikenal dengan Rekam Medik Elektronik (RME). RME sudah banyak digunakan di berbagai rumah sakit di dunia sebagai pengganti atau pelengkap rekam medik kesehatan berbentuk kertas.
Secara administratif rekam medis elektronik bermanfaat sebagai gudang penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya. Selain itu, penggunaan rekam medis elektronik memberikan manfaat kepada dokter dan petugas kesehatan dalam mengakses informasi pasien yang pada akhirnya membantu dalam pengambilan keputusan klinis. Pencatatan rekam medis adalah wajib bagi dokter dan dokter gigi yang melakukan tindakan medis kepada pasien, sesuai dengan aturan sehingga tidak ada alasan bagi dokter untuk tidak membuat rekam medik tersebut. Rekam medik elektronik merupakan solusi bagi rumah sakit untuk mengatasi berbagai masalah yang sering terjadi di rumah sakit seperti tempat penyimpanan yang besar, hilangnya rekam medis, pengeluaran data yang dibutuhkan, dan lain-lain.
Meski memiliki berbagai manfaat, di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain penggunaan sistem RME atau Electronic Medical Record (EMR) ini sangat sedikit, hanya 15-20 persen dokter yang mengadopsi sistem EMR dan 20-25 persen dari rumah sakit, hal ini disebabkan karena penggunaan sistem EMR memerlukan biaya tinggi (membutuhkan investasi yang lebih besar daripada RM kertas, untuk perangkat keras dan perangkat lunak serta biaya penunjang), kurangnya sertifikasi dan standarisasi, kekhawatiran tentang privasi dan adanya kekhawatiran siapa yang akan membiayai sistem EMR ini.
Pada tahun 2003 RAND Health Information Technology (HIT) mulai melakukan studi untuk lebih memahami peran dan pentingnya EMR dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan menginformasikan kepada pemerintah agar bisa memaksimalkan manfaat dari EMR dan meningkatkan penggunaannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Richard dkk, antara lain:
- Peningkatan produktivitas: penggunaan sistem EMR dapat mengurangi biaya
- Efisiensi:
sistem EMR yang diadopsi, dapat mengurangi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas pelayanan - Mengurangi kejadian efek samping obat dalam perawatan rawat inap dan rawat jalan
- Penggunaan HIT untuk perawatan pencegahan jangka pendek.
Sistem EMR dapat mengintegrasikan rekomendasi berbasis bukti untuk layanan pencegahan (seperti ujian screening) dengan data pasien (seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga) untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan layanan tertentu. Sistem ini dapat mengingatkan penyedia layanan untuk menawarkan layanan selama kunjungan rutin dan mengingatkan pasien untuk jadwal perawatan. - Menggunakan HIT untuk penanganan penyakit kronis jangka pendek.
Sistem EMR dapat menjadi instrumen selama proses pengelolaan penyakit (untuk pasien berisiko tinggi, sistem manajemen kasus membantu koordinasi alur kerja, termasuk komunikasi diantara beberapa spesialis dan pasien)
Salah satu client kami yang telah mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik adalah rumah sakit As Syifa Sukabumi yang telah menjalankan sistem informasi rumah sakit (SIMRS) Medicare secara penuh untuk seluruh area pelayanan mulai dari pelayanan terdepan sampai dengan backoffice dan rekam medisnya telah menggunakan rekam medis elektronik dari SIMRS Medicare. Seluruh transaksi dapat terintegrasi melalui satu pintu. RS As Syifa sudah memakai EMR yang sangat memudahkan untuk mengeluarkan RM pasien baik secara rekap maupun detail. Para dokter dapat dengan mudah mengakses data pasien melalui sistem secara desktop maupun secara mobile.
Permudah pelayanan rumah sakit dengan SIMRS Medicare
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai SIMRS Medicare, silahkan kontak Tim ASTECH dan dapatkan produk SIMRS terbaik untuk pelayanan di rumah sakit Anda.
Reshaped Leadership Team to Emerge Shop Buyout
Want to know the one thing that every successful digital marketer does first to ensure they get the biggest return on their marketing budget? It’s simple: goal-setting. This is an absolutely essential practice for any digital marketer who knows how to execute their campaigns in a productive, cost-effective way. With a few. With a few simple tips, you can be doing the same in no time! In this blog, we’ll walk you through the first steps every savvy digital marketer takes to ensure that they’re on target to hit all their marketing objectives. Get ready for revenue!
Remember: even if the channel you’re considering is all the rage right now, it might not fit your brand. Always make informed decisions that directly relate to your company. Otherwise, your message won’t be delivered to its intended audience and you’ll have wasted time, effort and money.
Know Your Digital Goals
The first step is clearly identifying which goals you want to achieve. Get specific. Do you want to increase brand awareness? Are you all about locking in leads? Do you want to establish a strong network of influencers that can help you be discovered? How about pushing engagement on social media?
Get Specific
A useful tool for narrowing down your goals to ensure they’re viable is the SMART mnemonic. It’s important to get specific to understand exactly what you’re working towards, and help you break down the process of hitting your targets. This is exactly what this mnemonic helps you to achieve.
- Does the channel reach my intended audience?
- Is the channel sustainable and affordable within my company’s marketing budget?
- Will I be able to measure the success of the channel?
- Does the channel allow me to express my brand’s intended message?
- Do the channels I’m considering work together to convey my message?
Always Remember Your Goals!
Establishing a solid vision for your business is the first step to planning your digital marketing budget. Always keep your final goals in sight when organising anything for your company. When deciding which steps to take next in your business, ask yourself how they will help you achieve the goals you outlined in Step #1. This will ensure that you stay on track and prevent you from spending your budget on anything that won’t help you achieve.
Cum et essent similique. Inani propriae menandri sed in. Pericula expetendis has no,
quo populo forensibus contentiones et, nibh error in per.Denis Robinson
As your budget progresses and evolves, continue referring to your SMART objectives. Stay focused and remember your goals – they will always inform what your next step will be!